Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Pakaian Cepat Berjamur di Lemari

Ladies, apakah kamu mempunyai pakaian kesayangan yang tidak layak dikenakan lagi karena sudah berjamur? Mendapati pakaian berjamur di lemari tentu menjadi momen yang menyebalkan, ya. Jamur pada pakaian bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.

Selain itu, bercak-bercak jamur yang tampak di pakaian bisa membuat tampilan menjadi kurang maksimal. Pakaian yang berjamur juga bisa picu masalah kesehatan, lho. Jika terhirup jamur bisa menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk, bersin, mengi, dan bahkan demam.

Nah, ternyata ada beberapa kebiasaan yang mungkin tanpa sadar dilakukan bisa buat pakaian jadi berjamur saat disimpan di lemari. Apa saja, ya? Simak selengkapnya di sini.

1. Disimpan di tempat yang lembap

Mengutip The Guardian, penyebab utama tumbuhnya jamur pada pakaian karena kondisi yang lembap. Ini bisa menjadi masalah, karena pakaian, sepatu, dan tas yang terlalu lama di simpan di tempat lembap dapat mengembangkan jamur, sejenis jamur yang tumbuh subur saat keadaan hangat dan basah.

Ilustrasi menyimpan pakaian di lemari. Foto: evrymmnt/Shutterstock
Ilustrasi menyimpan pakaian di lemari. Foto: evrymmnt/Shutterstock

Menurut Alice Payne, profesor mode di Queensland University of Technology, langkah pertama untuk menghindari hal ini adalah memastikan pakaian, sepatu, dan tas tidak pernah disimpan dalam keadaan lembap.

2. Menyimpan pakaian kotor di lemari

Alice juga mengatakan penyebab lain tumbuhnya jamur di pakaian ketika disimpan di lemari karena adanya kotoran, misalnya bekas makanan.

Jamur tumbuh di suhu lembap dan tempat kotor. Jamur bisa memakan bekas-bekas makanan yang tersisa pada pakaian kotor. Jamur juga bisa memakan serat nabati seperti kapas, linen dan viscose yang menyebabkan perubahan warna dan kerusakan permanen di pakaian.

Ilustrasi Pakaian Kotor Foto: Dok. Shutterstock
Ilustrasi Pakaian Kotor Foto: Dok. Shutterstock

Alice menyarankan untuk memilih pakaian yang terbuat dari wol karena tidak mudah berjamur. Selain itu, pakaian berbahan wol juga memiliki sifat antibakteri dan penyerapan kelembapan dari serat.

https://widget.kumparan.com/story/bos-mnc-group-hary-tanoesoedibjo-buka-suara-soal-tv-analog-dimatikan-1zBLVmUZUm3?variant=EMBED&fixedHeight=0&dark=0

3. Menyimpan pakaian tidak dalam keadaan kering sempurna

Alice mengatakan bahwa pakaian yang tidak kering sempurna juga bisa memicu tumbuhnya jamur. Jika terlalu lembap, jamur jadi mudah untuk tumbuh di pakaian karena tidak ada banyak aliran udara.

Alice pun menyarankan untuk mengeringkan pakaian di luar ruangan dengan cara digantung dengan agak berjarak. Kamu juga bisa menggunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara dan menghilangkan kelembapan.

4. Disimpan di tempat yang sudah berjamur

Menyimpan pakaian di tempat yang berjamur juga bisa menjadi penyebab tumbuhnya jamur pada pakaian. Untuk itu, Alice menyarankan saat menyimpan barang-barang di lingkungan yang lembap, pastikan untuk memeriksa lemari dan laci bebas dari jamur agar tidak tumbuh di pakaian.

Ilustrasi pakaian di tempat lembap.Foto: Shutterstock
Ilustrasi pakaian di tempat lembap.Foto: Shutterstock

Selain itu, pastikan untuk tidak menyimpan terlalu banyak barang di lemari karena aliran udara di antara pakaian dapat membantu mencegah tumbuhnya jamur.

Sering-seringlah mengeluarkan pakaian dari lemari untuk digantung dan dijemur agar tidak lembap. Jangan pernah menyimpan pakaian dalam kantong plastik karena minim sirkulasi sehingga bisa picu tumbuhnya jamur di pakaian.

5. Menjepit pakaian

Faktor lain yang menyebabkan tumbuhnya jamur adalah kebiasaan menjepit pakaian. Hal ini dapat memicu kelembapan dan meningkatkan kemungkinan jamur pada pakaian ketika dijepit terlalu kencang.

Jika ruang terbatas, gunakan strategi pengorganisasian lemari dengan menggunakan beberapa organizer atau gantungan tambahan di pintu lemari agar pakaian bisa digantung dan meminimalisasi lembap.

Nah, itu tadi beberapa penyebab tumbuhnya jamur saat disimpan di lemari. Apakah kamu pernah mengalaminya, Ladies?

Apa saja dampak pakaian berjamur?

chevron-down

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik tombol ini
Silahkan chat kami
Kak mau tanya2 mengenai pembuatan seragam ?