Semula Dijawab: Berapakah gaji karyawan counter HP, hingga mau berjoget – joget di tepi jalan?
Sebagai SPG atau mantan promotor hp, sebenarnya saya malah dilarang. Pakaian harus sesuai SOP, beda brand beda peraturan. Tidak boleh mewarnai rambut. Rambut harus diikat (saya suka melanggar kalau yang ini). Wajib memakai ID card. Sepatu wajib high heels hitam minimal 5cm. Baju utams harus dimasukkan ke dalam celana. Kecuali weekend, pakai kaos dari perusahaan pakai celana jeans.
Para SPG dilarang berjoged-joged karena bisa mencoreng nama perusahaan (menurut perusahaan seperti itu).
Kalau di brand O*PO, V*VO setau saya malah diwajibkan joged-joged dan memang ada koreografinya (saya dulu hafal karena sering melihat mereka ðŸ¤). Setau saya gaji pokok mereka sama seperti saya pada saat itu, UMR. Yang membedakan di insentif. Di tempat saya insentifnya besaaaaaar sekali pada saat itu. Di kedua brand itu insentif tidak sebesar di tempat saya dan juga untuk mencapainya sulit. Untuk masuk ke brand tersebut juga tidak sulit, masuk ke brand tempat saya justru yang sulit. Harus melewati serangkaian test.
Setahu saya perbedaan insentif karena brand tempat saya bekerja pada saat itu mementingkan karyawan dari pada toko. Sedangkan kedua brand tersebut mementingkan toko dari pada karyawan, jadi lebih banyak memberi insentif untuo toko yang menjual. Sehingga toko mem-Push team leader brand tersebut agar penjualan laku dan TL (team leader) mem-Push para promotor agar jualan banyak.
Karena sedang ditempatkan di toko SES (Samsung Experience Store), maka saya harus sesuai SOP. Seperti ini SOP untuk seragam Samsung di weekend.