Apakah penyebab sakit ginjal?

Banyak simpang siur mengenai penyakit gagal ginjal, disini saya sebagai penderita penyakit gagal ginjal stage 5 dan sedang menjalani treatment Hemodialisa (cuci darah) ingin menjelaskan sedikit mengenai penyakit tersebut.

Banyak orang bilang, kurang minum air putih, banyak minum soda/minuman kemasan/alkohol/jamu2an merupakan penyebab penyakit gagal ginjal, menurut saya hal tersebut kurang tepat.

For example, saya mempunyai teman seorang bule yang sudah beberapa tahun ini tinggal di Jakarta. Beliau bercerita bahwa sejak tinggal di Jakarta beliau baru mulai rutin mengkonsumsi air putih, bukan kenapa2 tapi humidity/cuaca disini yang menyebabkan beliau mengkonsumsi air putih. Saat tinggal di Eropa sana beliau jarang mengkonsumsi air putih, mungkin hanya 1 atau 2 gelas sehari, lebih sering soda/jus/bir/wine. Tapi apakah beliau menderita penyakit gagal ginjal? Oh tentu tidak, puluhan tahun sedikit mengkonsumsi air putih ginjal beliau baik2 saja.

Jadi apa sih penyebab gagal ginjal? Saya jawab menurut informasi yang saya dapatkan dari dokter maupun online. Gagal ginjal terbagi dalam 2 golongan yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut yaitu keadaan dimana ginjal kehilangan fungsinya secara tiba2, untuk GGA ini biasanya bisa diobati dengan minum obat2an atau jika sudah parah bisa juga dengan treatment cuci darah, tapi biasanya hanya sementara sampai ginjal bisa kembali berfungsi seperti biasa.

Untuk yang kedua yaitu gagal ginjal kronis/GGK, nah ini yang paling banyak diderita oleh orang2, termasuk saya sendiri. GGK ini terjadi akibat kerusakan ginjal yang terjadi bertahun2 (bertahap) biasanya orang tidak menyadarinya, sehingga saat dikerahui kondisi sudah dalam stage 5 dan butuh segera treatment pengganti ginjal (seperti cuci darah). GGK tidak dapat disembuhkan, jadi harus melakukan treatment pengganti ginjal seumur hidup.

Penyebab terbesar pertama dari GGK adalah pentakit diabetes melitus, jadi buat yang menderita diabetes harap benar2 diperhatikan kadar gula dalam darah, minum obat dengan rutin, karena jika tidak akan menyebabkan komplikasi penyakit ginjal. Penyebab terbesar kedua adalah penyakit hipertensi yang tidak terkontrol. Jadi jika kalian atau orangtua kalian punya penyakit hipertensi, harap diperhatikan minum obatnya, jangan dianggap enteng penyakit tekanan darah tinggi, karena jika tidak terkontrol akan menyebabkan gagal ginjal. Penyebab lainnya, bisa karena penyakit asam urat, penyakit jantung, atau bisa juga karena mengkonsumsi obat2an keras dalam jangka waktu panjang (menahun).

Untuk saya sendiri, penyebab GGK saya yaitu penyakit autoimun (lupus nefritis). Tidak saya sadari ternyata saya menderita Lupus nefritis selama bertahun2, karena memang gejalanya hampir tidak ada (samar2) sehingga menyebabkan ginjal saya kehilangan fungsinya. Saat diketahui saya menderita GGK sudah dalam stage akhir yaitu stage 5, kondisi dimana kedua ginjal saya sudah kehilangan 90% fungsinya.

Untuk penderita GGK, ada 3 treatment yang dapat dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal mereka, yaitu cuci darah, cuci perut (CAPD) dan yang terakhir transplantasi ginjal. Saat ini saya memilih treatment cuci darah yang dilakukan 2x seminggu selama 5 jam di setiap sesinya. Sebetulnya adik saya bersedia untuk mendonorkan 1 ginjalnya untuk saya, dan dokter ginjal saya sudah berkali2 menjelaskan bahwa manusia dapat hidup normal dengan 1 ginjal, tapi saya masih ragu untuk mengajukan transplantasi ginjal, disamping biayanya yang tidak murah, saya juga takut dimasa yang akan datang jika terjadi apa2 dengan adik saya, saya ngga yakin bisa memaafkan diri saya krn menerima ginjalnya.

Anyway, saat ini kondisi saya Alhamdulillah sehat, sudah 8 bulan ini menjalankan cuci darah, selalu semangat & harus semangat. Saya masih bekerja Senin sampai Jumat (kecuali Rabu hanya stgh hari karena hari saya cuci darah), masih suka jalan2 dengan anak/teman2, masih bisa makan enak (tapi gak boleh kebanyakan asupan cairan), masih bisa bawa kendaraan sendiri (even saat saya ke RS untuk cuci darah). Selalu saya tanamkan dalam hati bahwa gagal ginjal bukan berarti gagal hidup, banyak orang yang sudah menjalankan cuci darah belasan bahkan puluhan tahun, dapat hidup dengan baik. That’s why saya ngga akan menyerah dengan penyakit saya.

Bonus foto saya saat sedang cuci darah

Buat kalian yang sedang menderita penyakit apapun itu, jangan menyerah dan tetap semangat ya. Saya tau bahwa keadaan kadang sulit, kadang kalian merasa ingin menyerah. Sedih boleh kok, nangis juga gapapa, tapi jangan larut dalam kesedihan yaa. Ingat akan orang2 yang sayang kalian, dan ingat bahwa Tuhan gak akan kasih ujian ke orang yang salah, kalau saat ini kita diuji, karena Tuhan tau kita kuat menjalaninya. Cheer up you guys 🤗

Edit 27/08/22

Masya Allah baru sehari tayang sudah diupvote lebih dari 1900 🥰 kalian luar biasa ❤️

Maaf belum bisa balas satu persatu, karena hari ini (Sabtu) adalah jadwal saya cuci darah, 5 jam cuci darah biasanya saya habiskan untuk nonton film di netflix/disney, baca novel, makan, tidur atau berbagi pengalaman dengan sesama pasien cuci darah. Sisi positifnya, saya jadi punya waktu 10 jam dalam seminggu full untuk diri saya sendiri 😄

Benar kondisi yang saya alami sama dengan Selena Gomez, saya juga mengalami masa moon face saat minum obat2an untuk lupus. Dan jika di masa yang akan datang saya bisa melakukan transplantasi ginjal, maka saya pun harus minum obat2an seumur hidup saya.

Tidak mudah pastinya untuk saya bisa sampai pada tahap ikhlas & sabar seperti saat ini. Diawal tahun 2021 saat saya pertama didiagnosa GGK, kekecewaan & kesedihan mendalam yang saya rasakan. At one point I felt that, my time has finally come. Namun ternyata 3 bulan kemudian, Mama saya tercinta berpulang menghadap Ilahi. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saya? Mama yang selalu support saya, mendoakan kesembuhan saya, harus pergi meninggalkan saya. Saat itu saya merasa hancur sehancur-hancurnya. Tapi saya tidak bisa terus larut dalam kesedihan, ada anak dan adik saya yang membutuhkan saya. Saya berusaha untuk terlihat kuat dihadapan mereka, padahal berbulan2 disetiap malamnya saya selalu menangis. Hingga suatu malam saya menyadari bahwa tidak ada gunanya saya berlarut2 dalam kesedihan, karena itu ngga akan merubah apapun, saya tetap sakit & Mama saya pun tetap tidak ada di sisi saya lagi. Sejak itu saya berusaha bangkit, mencoba untuk optimis dan berpikir positif.

Jika diingat2, dulu saya suka merasa kelelahan, namun tidak saya pedulikan dan saya tetap menjalani aktivitas saya sehari2. Dan setelah saya didiagnosa, baru saya sadari bahwa air pipis saya berbuih/berbusa, sebelumnya tidak saya perhatikan karena setelah BAK langsung saya flush/siram. Ternyata hal tersebut merupakan tanda2 dari penyakit gagal ginjal. Selama ini saya merasanya sehat2 saja, karena saya pun rajin berolahraga.

Semoga kisah saya bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua, dan sangat penting untuk melakukan medical check up setiap tahun, untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan seperti kasus saya. Yuk teman-teman lebih aware lagi sama tanda2 kecil sebuah penyakit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik tombol ini
Silahkan chat kami
Kak mau tanya2 mengenai pembuatan seragam ?